WELCOME IN MY BLOG

Rabu, 04 Mei 2016

TUGAS 3 (LAPORAN ILMIAH)

BAHASA INDONESIA 2 #

Laporan Ilmiah


  


DIBUAT OLEH :

YUSTIA KHOLIFAH SANDRA   (19213629)

KELAS : 3EA21


FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
DOSEN : IBU RAFIQA MAULIDIA, S.IP




UNIVERSITAS GUNADARMA

SEMESTER ATA 2015/2016



LAPORAN ILMIAH
A.      Laporan Ilmiah
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu.
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993).
Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
Laporan ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data setelah penulis melakukan percobaan, peninjauan, pengamatan, atau membaca artikel ilmiah.

B.       Unsur-Unsur Kerangka Laporan
Kerangka Laporan ilmiah umumnya terdiri dari 3 atau 4 bagian yang disusun dari atas kebawah sebagai berikut:
1.        Judul laporan terdiri terutama subjek, atau didahului dengan ' Laporan tentang' , 'Laporan Kemajuan tentang','Laporan Tahunan tentang','Penelitian tentang' dan sebagainya. Judul laporan berbeda dari judul buku.
2.        Nama dan identitas penerima laporan, Unsur ini tidak selalu ditulis. Jika ditulis, maka sebelumnya didahului dengan kata-kata 'Diserahkan kepada'. Jika penerima laporan memiliki kedudukan resmi, tulislah kedudukan itu.
3.        Nama dan identitas penulis, Sebelum nama penulis biasanya didahului dengan perkataan 'Oleh' dan diikuti oleh gelar.
4.        Tempat dan tanggal, Di bagian bawah halaman ditulis tempat dan tanggal dalam 2 baris terpisah.

C.      Manfaat Penyusunan Laporan
Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk:
1.        Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
2.        Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
3.        Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
4.        Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain

D.      Praktik Menyusun Laporan Ilmiah
Bagian Pembuka
1.        Cover
2.        Halaman judul
3.        Halaman pengesahan
4.        Abstraksi
5.        Kata pengantar
6.        Daftar isi.

Bagian Isi

Bab I Pendahuluan

1.1    Latar belakang masalah.
1.2    Perumusan masalah.
1.3    Pembahasan atau pembatasan masalah.
1.4    Tujuan penelitian.
1.5    Manfaat penelitian.

Bab II Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

2.1        Pembahasan teori
2.2        Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
2.3        Pengajuan hipotesis

Bab III Metodologi penelitian

3.1        Waktu dan tempat penelitian.
3.2        Metode dan rancangan penelitian
3.3        Populasi dan sampel.
3.4        Instrumen penelitian.
3.5        Pengumpulan data dan analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian

4.1    Jabaran varibel penelitian.
4.2    Hasil penelitian.
4.3    Pengajuan hipotesis.
4.4    Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Bab V Penutupan

5.1  Kesimpulan
5.2  Saran

Bagian penunjang

1.     Daftar pustaka

2.     Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian

3.     Daftar Tabel


E.       Penyajian Lisan
Penyajian Lisan adalah Penyampaian secara  lisan atau kemampuan berbicara serta kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan.
Pendengaran  menerima informasi melalui rangkaian nada, tekanan, dan penempatan persendian. Jika komunikasi berlangsung secara tatap muka, ditambah lagi dengan gerak tangan dan air muka (mimik) pembicara.
Tujuan utama penyajian lisan adalah untuk berkomunikasi tentu tidak terlepas dari kemampuan seseorang dalam menyampaikn dengan lisan. Dalam hal ini sangat di perlukan adanya kemampuan dan penguasaan dalam tekhnik-tekhnik penyajian lisan.
  
Referensi :
https://fadliadhin.wordpress.com/2015/06/04/laporan-ilmiah-3 (diakses hari Rabu tanggal 04 Mei 2016 pukul 19.30)
http://windaegawati.blogspot.co.id/2014/05/penyajian-lisan.html (diakses hari Rabu tanggal 04 Mei 2016 pukul 19.30)